SANG MAHA PENGANUGERAH

Apa alasanku untuk durhaka kepada-Mu, Allahku

Di malam dan siang telingaku mendengar desir lembut suara malaikat-Mu
yang mendendangkan nyanyian-Mu yang melezatkan jiwaku
Di siang dan malam mripatku menyaksikan rahmat-Mu
bertaburan dari langit beribu penjuru.

Jika Engkau bukan Sang Maha Tanpa Pamrih
pastilah bangkrut aku

Jika atas segala anugerah-Mu harus kupersembahkan balasan,
maka tiadalah yang akan mampu aku persiapkan.

Segala yang tergenggam di tanganku adalah milik-Mu,
bahkan tak juga kumiliki diriku sendiri, karena Engkaulah Maha Empunya semuanya ini.

Maka jika kupasrahkan seluruh jiwa ragaku
bukanlah aku memberikan sesuatu kepada-Mu, melainkan sekedar menyampaikan hak-Mu.

Dan jika aku memberikan sesuatu kepada keluargaku,
kepada para tetangga dan sekalian orang di dalam jangkauanku, tak lain itu hanyalah menyalurkan milik-Mu, agar sampai pada akhirnya ke haribaan-Mu.

Apa alasanku untuk durhaka kepada-Mu, Allahku

Engkau Maha Memberi, tanpa meminta:
aku lah yang membutuhkan penyerahan segala sesuatu ke hadapan-Mu.

Emha Ainun Nadjib,
Previous
Next Post »
0 Komentar